Senin, 06 November 2017

POLA MAKAN YANG BAIK MENURUT AJARAN NABI MUHAMMAD SAW YANG DICONTOH OLEH AKTOR KENAMAAN HOLLYWOOD




            Nabi Muhammad SAW adalah termasuk orang yang paling berpengaruh di dunia. Dalam buku “The 100, a Ranking of the Most Influental Persons in History” , karya Michael Hart, Nabi Muhammad SAW, menempati urutan pertama. Penempatan ini bukan tanpa alasan, apalagi yang menempatkannya adalah tokoh non muslim. Michael Hart adalah seorang ilmuwan ternama Amerika dibidang astronomi dan geometri. Dia bekerja di Badan Antariksa Amerika (NASA). Michael hart banyak melakukan riset ilmiah tentang tokoh-tokoh besar dunia. Dia juga banyak menulis karya, salah satunya yang populer ialah Peringkat 100 Manusia paling Berpengaruh dalam Sejarah. (Raghib As Sirjani. Pengakuan Tokoh Nonmuslim Dunia tentang Islam. Arkanleema. 2010).
            Fakta sejarah membuktikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah merupakan pribadi terbaik yang jarang sakit. Beliau sakit hanya 2 kali seumur hidupnya, yaitu sakit yang dialami akibat diracun oleh musuh islam dan sakit yang diderita sebelum beliau wafat. Hal tersebut berhubungan dengan pola makan yang diterapkan semasa beliau masih hidup. Pola makan Nabi Muhammad SAW memang merupakan pola makan terbaik yang pernah ada di dunia. Hal ini bukan sekedar klaim umaat islam semata, melainkan sudah diteliti oleh para pakar dan ahli kesehatan di dunia sejak dulu hingga sekarang. Baru-baru ini seorang aktor kenamaan Hollywood yang bernama Jean Claude Van Damme dengan tubuh yang prima di usia 55 tahun, mengaku mengikuti kebiasaan hidup dari Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah sesi wawancara, Van Damme ditanya mengenai pola makan yang sehat. Van Damme kemudian menjawab “Bacalah. Temuan-temuan dari Muslim, banyak hal baik(disitu). Nabi Muhammad sangat cerdas,” ungkap Van Damme.
            Salah satu pakar kedokteran dan biofisika muslim yaitu Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid dalam bukunya at-Taghdziyah an-Nabawiyah, al-Ghadza baina ad-Daa wa ad-Dawa menjelaskan dengan sangat lengkap bagaimana Nabi Muhammad SAW menerapkan pola makannya yang sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah. Bila selama ini kita hanya makan dan makan saja tanpa adanya aturan yang jelas, sehingga menyebabkan berbagai masalah dan gangguan kesehatan, maka dengan menerapkan pola makan ala Nabi Muhammad SAW berbagai gangguan kesehatan dapat kita hindari.
            Berikut ini 20 adab dan pola makan ala Nabi Muhammad SAW yang diringkas dari buku at-Taghdziyah an-Nabawiyah, al-Ghadza baina ad-Daa wa ad-Dawa yang ditulis oleh Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid.
1.      Dimulai Dengan Basmalah dan Ditutup Dengan Hamdalah
Salah satu hikmah yang terkandung adalah agar kita senantiasa ingat bahwa makanan yang kita makan semuanya merupakan rizki/pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa. Hikmah lainya yaitu tujuan utama makan adalah sebagai sarana menambah kekuatan untuk menuju ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga menghindarkan kita dari perilaku berlebih-lebihan.
2.      Mencuci Tangan
Jauh sebelum ilmu kesehatan era modern mengenalkan akan pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, Nabi Muhammad SAW sudah meneladankan terlebih dahulu bagaimana cara makan yang baik dan sehat dengan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan dan setelah selesai makan.
3.      Tidak Rakus dan Berlebihan
Makan adalah kewajiban. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abdullah ibn Umar, Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Sesungguhnya tubuhmu mempunyai hak yang harus kamu penuhi”.
Namun demikian kita harus ingat batasan dalam mengkonsumsi makanan, yaitu menjauhi sikap berlebihan dan rakus. Banyak sekali dalil yang menekankan tentang hal ini, Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Kami adalah orang-orang yang tidak makan kecuali setelah lapar, dan bila makan, kami tidak sampai kenyang”.
Beliau juga bersabda :
“Tidaklah anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untuk menegakkan tulang rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas (udara)”. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Muslim).
4.      Makan Dengan Menggunakan Tiga Jari
5.      Posisi Duduk Tegak Lurus dan Tidak Bersandar
6.      Minum Dengan 3 Kali Tegukan
7.      Makan Buah-buahan Sebelum Makan Daging (makanan utama)
8.      Menutup Makanan dan Minuman di Atas Meja
9.      Mencuci Mulut Sebelum dan Setelah Makan
10.  Suplemen Makanan Terbaik Adalah Madu
11.  Tidak Memasukkan Makanan pada Makanan
Ada dua pendapat mengenai maksud dari memasukkan makanan pada makanan.
-          Pendapat pertama adalah kita dilarang makan kecuali setelah dua jam dari waktu makan berat
-          Pendapat kedua adalah kita dilarang menyuap makanan kedalam mulut pada saat masih ada makanan didalamnya.
Dunia kedokteran modern membuktikan kedua hal tersebut memang berdampak negatif pada kesehatan.
12.  Menjilati Jari dan Tempat Makanan
Menjilati tempat bekas makan akan sangat membantu pencernaan. Nabi Muhammad SAW sendiri menjilati jemari beliau setelah makan.
13.  Tidak Menggabungkan Beberapa Jenis Makanan
14.  Tidak Tidur Setelah Makan
15.  Makan Bersama-sama dan Tidak Sendiri
16.  Makan Sambil Berbincang dan Tidak Diam
17.  Tidak Mencela Makanan
18.  Tidak Memaksa Orang Sakit
19.  Tidak Membelakangi Orang Lain
20.  Mengkonsumsi Makanan yang Aman
            Itulah pola dan tata cara makan Nabi Muhammad SAW yang hendaknya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak hanya kesehatan saja yang terjaga, tapi juga dapat berbuah pahala.

Ditulis oleh :
Rahmad Irwanto, Mahasiswa THP angkatan 2016
Univet Bantara Sukoharjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar