Nabi Muhammad SAW adalah termasuk
orang yang paling berpengaruh di dunia. Dalam buku “The 100, a Ranking of the
Most Influental Persons in History” , karya Michael Hart, Nabi Muhammad SAW,
menempati urutan pertama. Penempatan ini bukan tanpa alasan, apalagi yang
menempatkannya adalah tokoh non muslim. Michael Hart adalah seorang ilmuwan
ternama Amerika dibidang astronomi dan geometri. Dia bekerja di Badan Antariksa
Amerika (NASA). Michael hart banyak melakukan riset ilmiah tentang tokoh-tokoh
besar dunia. Dia juga banyak menulis karya, salah satunya yang populer ialah
Peringkat 100 Manusia paling Berpengaruh dalam Sejarah. (Raghib As Sirjani.
Pengakuan Tokoh Nonmuslim Dunia tentang Islam. Arkanleema. 2010).
Fakta sejarah membuktikan bahwa Nabi
Muhammad SAW adalah merupakan pribadi terbaik yang jarang sakit. Beliau sakit
hanya 2 kali seumur hidupnya, yaitu sakit yang dialami akibat diracun oleh
musuh islam dan sakit yang diderita sebelum beliau wafat. Hal tersebut
berhubungan dengan pola makan yang diterapkan semasa beliau masih hidup. Pola
makan Nabi Muhammad SAW memang merupakan pola makan terbaik yang pernah ada di
dunia. Hal ini bukan sekedar klaim umaat islam semata, melainkan sudah diteliti
oleh para pakar dan ahli kesehatan di dunia sejak dulu hingga sekarang.
Baru-baru ini seorang aktor kenamaan Hollywood yang bernama Jean Claude Van
Damme dengan tubuh yang prima di usia 55 tahun, mengaku mengikuti kebiasaan
hidup dari Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah sesi wawancara, Van Damme ditanya
mengenai pola makan yang sehat. Van Damme kemudian menjawab “Bacalah.
Temuan-temuan dari Muslim, banyak hal baik(disitu). Nabi Muhammad sangat
cerdas,” ungkap Van Damme.
Salah satu pakar kedokteran dan
biofisika muslim yaitu Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad as-Sayyid dalam bukunya
at-Taghdziyah an-Nabawiyah, al-Ghadza baina ad-Daa wa ad-Dawa menjelaskan
dengan sangat lengkap bagaimana Nabi Muhammad SAW menerapkan pola makannya yang
sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah. Bila selama ini kita hanya
makan dan makan saja tanpa adanya aturan yang jelas, sehingga menyebabkan
berbagai masalah dan gangguan kesehatan, maka dengan menerapkan pola makan ala
Nabi Muhammad SAW berbagai gangguan kesehatan dapat kita hindari.
Berikut ini 20 adab dan pola makan
ala Nabi Muhammad SAW yang diringkas dari buku at-Taghdziyah an-Nabawiyah,
al-Ghadza baina ad-Daa wa ad-Dawa yang ditulis oleh Prof. Dr. Abdul Basith
Muhammad as-Sayyid.
1. Dimulai
Dengan Basmalah dan Ditutup Dengan Hamdalah
Salah satu hikmah yang terkandung
adalah agar kita senantiasa ingat bahwa makanan yang kita makan semuanya
merupakan rizki/pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa. Hikmah lainya yaitu tujuan
utama makan adalah sebagai sarana menambah kekuatan untuk menuju ketaatan
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga menghindarkan kita dari perilaku
berlebih-lebihan.
2. Mencuci
Tangan
Jauh sebelum ilmu kesehatan era
modern mengenalkan akan pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan,
Nabi Muhammad SAW sudah meneladankan terlebih dahulu bagaimana cara makan yang
baik dan sehat dengan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan dan setelah
selesai makan.
3. Tidak
Rakus dan Berlebihan
Makan adalah kewajiban. Dalam
hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abdullah ibn Umar, Nabi
Muhammad SAW bersabda :
“Sesungguhnya
tubuhmu mempunyai hak yang harus kamu penuhi”.
Namun
demikian kita harus ingat batasan dalam mengkonsumsi makanan, yaitu menjauhi
sikap berlebihan dan rakus. Banyak sekali dalil yang menekankan tentang hal
ini, Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Kami adalah
orang-orang yang tidak makan kecuali setelah lapar, dan bila makan, kami tidak
sampai kenyang”.
Beliau
juga bersabda :
“Tidaklah anak
cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa
suap saja sudah cukup untuk menegakkan tulang rusuknya. Kalau dia harus
mengisinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan
sepertiga lagi untuk bernafas (udara)”.
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Muslim).
4. Makan
Dengan Menggunakan Tiga Jari
5. Posisi
Duduk Tegak Lurus dan Tidak Bersandar
6. Minum
Dengan 3 Kali Tegukan
7. Makan
Buah-buahan Sebelum Makan Daging (makanan utama)
8. Menutup
Makanan dan Minuman di Atas Meja
9. Mencuci
Mulut Sebelum dan Setelah Makan
10. Suplemen
Makanan Terbaik Adalah Madu
11. Tidak
Memasukkan Makanan pada Makanan
Ada
dua pendapat mengenai maksud dari memasukkan makanan pada makanan.
-
Pendapat pertama adalah
kita dilarang makan kecuali setelah dua jam dari waktu makan berat
-
Pendapat kedua adalah
kita dilarang menyuap makanan kedalam mulut pada saat masih ada makanan
didalamnya.
Dunia
kedokteran modern membuktikan kedua hal tersebut memang berdampak negatif pada
kesehatan.
12. Menjilati
Jari dan Tempat Makanan
Menjilati tempat bekas makan akan
sangat membantu pencernaan. Nabi Muhammad SAW sendiri menjilati jemari beliau
setelah makan.
13. Tidak
Menggabungkan Beberapa Jenis Makanan
14. Tidak
Tidur Setelah Makan
15. Makan
Bersama-sama dan Tidak Sendiri
16. Makan
Sambil Berbincang dan Tidak Diam
17. Tidak
Mencela Makanan
18. Tidak
Memaksa Orang Sakit
19. Tidak
Membelakangi Orang Lain
20. Mengkonsumsi
Makanan yang Aman
Itulah pola dan tata cara makan Nabi
Muhammad SAW yang hendaknya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
tidak hanya kesehatan saja yang terjaga, tapi juga dapat berbuah pahala.
Ditulis oleh :
Rahmad Irwanto, Mahasiswa THP angkatan 2016
Univet Bantara Sukoharjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar