Beras (Oryza sativaL.)berasal dari
tanaman padi yang telah dibudidayakan sekitar 8000-9000 tahun yang lalu oleh
bangsa Cina sebagai bahan makanan
pokok. Sampai saat ini beras terutama beras putih, masih menjadi bahan utama kebutuhan pokok di banyak negara berkembang termasuk di
Indonesia. Orang Indonesia adalah pemakan nasi. Tingginya tingkat konsumsi nasi
putih dapat menyebabkan orang beresiko terkena DM2.
Beras merah adalah salah satu jenis beras yang tidak digiling dan termasuk
padi-padian alamiah. Pada tahap
pemrosesan beras merah, hanya bagian terluar yaitu sekam yang dibuang sehingga
beras merah masih mengandung kulit ari yaitu aleuron. Beras merah mampu
menurunkan risiko untuk terkena DM2. Hal ini disebabkan karena kandungan
magnesium dalam aleuron beras merah mampu meningkatkan metabolisme glukosa
dalam darah dengan meningkatkan sekresi dari hormon insulin. Ternyata
manfaatnya tidak hanya sekedar untuk diet, tetapi
juga untuk kesehatan maupun kecantikan. Seandaikan
Anda tahu, sangatlah rugi jika Anda tidak segera beralih ke Beras Merah. Beras
merah atau brown rice adalah beras yang hanya mendapati setengah proses
penggilingan, jadi bentuknya merupakan butiran-butiran utuh berwarna merah
kecokelatan. Beras merah mempunyai rasa yang khas dan teksturnya lebih kenyal
dibanding beras putih. Perbedaan mendasar dari beras putih dan beras merah
adalah tingginya nutrisi pada beras merah yang lebih berguna dan bermanfaat
bagi tubuh, hanya saja kekurangannya adalah lebih cepat basi. Beberapa manfaat dari beras merah :
1. Manfaat Beras Merah Menimbulkan Rasa Kenyang Lebih Lama
2. Bagus untuk sistem pencernakan
3. Mengandung vitamin B6
4. Dapat menurunkan tingginya kadar kolesterol
tubuh
5. Dapat mencegah penyakit jantung
6. Bisa menurunkan glukosa darah
7. Menurunkan resiko obesitas
Masyarakat kurang menyukai tekstur beras merah yang pera dan kesat.
Beras merah juga tidak pulen sehingga kurang enak saat dimakan. Dari sisi
warna, beras merah juga akan terlihat kusam dan terlihat tidak menarik saat diolah
menjadi nasi. Banyak cara mengolah beras merah agar memiliki cita rasa yang lezat
dan menggugah selera.
Tip Memasak Beras Merah
1.
Agar
tekstur tidak terlalu pera, memasak beras merah sebaiknya dengan cara merebus
beras merah terlebih dahulu di dalam air mendidih hingga air terserap habis
oleh beras. Setelah direbus, kemudian beras dikukus atau dimasak
dalam rice cooker hingga matang.
2.
Memasak
beras merah memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan beras putih.
Tambahkan jumlah air sedikit lebih banyak dibandingkan dengan saat mengolah
beras putih. Ini agar beras merah dapat matang dengan sempurna.
3.
Agar
rasa nasi lebih pulen, campur beras merah dengan beras putih dengan
perbandingan 1:1. Dengan cara ini, tekstur nasi lebih pulen dan warnanya lebih
menarik.
4.
Nasi
beras merah juga lebih pulen jika saat memasak sesekali diaduk-aduk hingga zat
pati keluar dan membuat tekstur beras lebih pulen.
5.
Agar
aroma beras merah lebih harum dan lezat. Tambahkan 1 lembar daun pandan dan
daun salam saat mengukus, serta alas kukusan dengan daun pisang.
6.
Sajikan
beras merah saat masih hangat. Nasi beras merah yang dingin terasa lebih keras
dan sepa.
7.
Sajikan
beras merah dengan lauk pauk yang beragam agar lebih menggugah selera dan tubuh
mendapatkan asupan nutrisi seimbang.
Sumber: Christian Yonathan dan Adrian Suhendra.2012.
Perbandingan Pengaruh Nasi Putih Dengan
Nasi Merah Terhadap Kadar Glukosa
Darah. http://repository.maranatha.edu/12137/10/1010037_Journal.pdf
ditulis oleh :
Indah sanny larasati/1650400017/thp/semt'3
Sebagai tugas artikel mata kuliah dasar penyuluhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar