Senin, 06 November 2017

Apa sih Beras Merah itu



Beras (Oryza sativaL.)berasal dari tanaman padi yang telah dibudidayakan sekitar 8000-9000 tahun yang lalu oleh bangsa Cina sebagai bahan makanan pokok. Sampai saat ini beras terutama beras putih, masih menjadi bahan utama kebutuhan pokok di banyak negara berkembang termasuk di Indonesia. Orang Indonesia adalah pemakan nasi. Tingginya tingkat konsumsi nasi putih dapat menyebabkan orang beresiko terkena DM2.
Beras merah adalah salah satu jenis beras yang tidak digiling dan termasuk padi-padian alamiah. Pada tahap pemrosesan beras merah, hanya bagian terluar yaitu sekam yang dibuang sehingga beras merah masih mengandung kulit ari yaitu aleuron. Beras merah mampu menurunkan risiko untuk terkena DM2. Hal ini disebabkan karena kandungan magnesium dalam aleuron beras merah mampu meningkatkan metabolisme glukosa dalam darah dengan meningkatkan sekresi dari hormon insulin. Ternyata manfaatnya tidak hanya sekedar untuk diet, tetapi juga untuk kesehatan maupun kecantikan. Seandaikan Anda tahu, sangatlah rugi jika Anda tidak segera beralih ke Beras Merah. Beras merah atau brown rice adalah beras yang hanya mendapati setengah proses penggilingan, jadi bentuknya merupakan butiran-butiran utuh berwarna merah kecokelatan. Beras merah mempunyai rasa yang khas dan teksturnya lebih kenyal dibanding beras putih. Perbedaan mendasar dari beras putih dan beras merah adalah tingginya nutrisi pada beras merah yang lebih berguna dan bermanfaat bagi tubuh, hanya saja kekurangannya adalah lebih cepat basi. Beberapa manfaat dari beras merah :
1.      Manfaat Beras Merah Menimbulkan Rasa Kenyang Lebih Lama
2.      Bagus untuk sistem pencernakan
3.      Mengandung vitamin B6
4.      Dapat menurunkan tingginya kadar kolesterol tubuh
5.      Dapat mencegah penyakit jantung
6.      Bisa menurunkan glukosa darah
7.      Menurunkan resiko obesitas
Masyarakat kurang menyukai tekstur beras merah yang pera dan kesat. Beras merah juga tidak pulen sehingga kurang enak saat dimakan. Dari sisi warna, beras merah juga akan terlihat kusam dan terlihat tidak menarik saat diolah menjadi nasi. Banyak cara mengolah beras merah agar memiliki cita rasa yang lezat dan menggugah selera. 
Tip Memasak Beras Merah
1.      Agar tekstur tidak terlalu pera, memasak beras merah sebaiknya dengan cara merebus beras merah terlebih dahulu di dalam air mendidih hingga air terserap habis oleh beras. Setelah direbus, kemudian beras dikukus atau dimasak dalam rice cooker hingga matang.
2.      Memasak beras merah memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan beras putih. Tambahkan jumlah air sedikit lebih banyak dibandingkan dengan saat mengolah beras putih. Ini agar beras merah dapat matang dengan sempurna.
3.      Agar rasa nasi lebih pulen, campur beras merah dengan beras putih dengan perbandingan 1:1. Dengan cara ini, tekstur nasi lebih pulen dan warnanya lebih menarik.
4.      Nasi beras merah juga lebih pulen jika saat memasak sesekali diaduk-aduk hingga zat pati keluar dan membuat tekstur beras lebih pulen.
5.      Agar aroma beras merah lebih harum dan lezat. Tambahkan 1 lembar daun pandan dan daun salam saat mengukus, serta alas kukusan dengan daun pisang.
6.      Sajikan beras merah saat masih hangat. Nasi beras merah yang dingin terasa lebih keras dan sepa.
7.      Sajikan beras merah dengan lauk pauk yang beragam agar lebih menggugah selera dan tubuh mendapatkan asupan nutrisi seimbang.


Sumber:  Christian Yonathan dan Adrian Suhendra.2012. Perbandingan Pengaruh Nasi Putih Dengan Nasi Merah Terhadap Kadar Glukosa Darah. http://repository.maranatha.edu/12137/10/1010037_Journal.pdf

ditulis oleh :
Indah sanny larasati/1650400017/thp/semt'3
Sebagai tugas artikel mata kuliah dasar penyuluhan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar