Kimia Analitik merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus
diambil mahasiswa untuk memenuhi jumlah sks kelulusan Sarjana Teknologi
Hasil Pertanian (THP). Kimia analitik sangat penting untuk dipahami oleh
mahasiswa sebagai bekal menjadi seorang teknolog pangan. Mata kuliah
ini memiliki bobot 3 sks yakni 2 sks teori dan 1 sks praktikum. Kelas
teori diberikan setiap hari senin pukul 07.30-09.10, sedangkan praktikum
dilaksanakan setelah ujian mid semester guna memperdalam dan menerapkan
ilmu yang diperoleh. Berikut merupakan acara praktikum yang
dilaksanakan :
— titrasi asidimetri — titrasi alkalimetri
— gravimetri (Ka : merica bubuk) — gravimetri (Ka :tepung beras)
— titrasi argentometri — titrasi iodometri
— gravimetri (Ka :tepung gandum) — gravimetri (Ka :cabai bubuk)
— gravimetri pengendapan (Cu) — gravimetri (Ka :kopi bubuk)
Dalam setiap acara tersebut semua mahasiswa telah memenuhi syarat
memasuki laboratorium yaitu memakai alat pelindung diri (APD). Mahasiswa
difasilitasi penuh oleh laboratorium terpadu Fakultas Pertanian
Universitas Bangun Nusantara Sukoharjo, sehingga ilmu yang dipelajari
dapat langsung dipraktekkan, harapannya dapat memberikan manfaat ke
depan serta melatih kekompakan, kejujuran, kedisiplinan mahasiswa dalam
melakukan penelitian/proyek. baca juga artikel lain
Pada tanggal 07 Juli 2018 merupakan hari penting bagi Himpunan
Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (HIMATETA) Fakultas Pertanian
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Tepat hari Sabtu pukul
09.00 wib acara dimulai untuk melaksanakan kegiatan re-organisasi
kepengurusan. Ibu Dr. Sri Hartati, MP selaku dosen Teknologi Hasil
Pertanian dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan mahasiswa yang
telah menorehkan banyak prestasi ini, beliau sangat bangga terhadap
mahasiswa-nya yang tidak hanya mencari ilmu di kampus namun juga aktif
mengaplikasikan dalam kesehariaannya.
Pesan beliau HIMATETA ini mampu menjadi wadah aspirasi, inspirasi dan
kreativitas mahasiswa THP, dan hal ini juga sesuai dengan Visi HIMATETA
yaitu :
“VISI HIMATETA : HIMPUNAN MAHASISWA SEBAGAI
SARANA PENAMPUNG KREATIVITAS, INSPIRASI DAN ASPIRASI MAHASISWA YANG
BERPERAN SEBAGAI PILAR KEMAJUAN GENERASI PENERUS BANGSA”
Kegiatan ini sangat penting, salah satunya adalah untuk memilih Ketua
Umum yang akan bertugas melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan
sebelumnya yang dipimpin oleh Ilham Satria Nugraha (Ketua Umum HIMATETA
periode 2017/2018). Pemilihan kandidat Ketua Umum selanjutnya dilakukan
secara musyawarah mufakat, hasilnya terpilih 3 kandidat calon ketua umum
yaitu Fajar Weni, Rahmat Dwi Irwanto dan Sholeh Kurniawan.
Masing-masing kandidat dalam orasinya memiliki keunggulan program kerja
dalam memajukan HIMATETA ke depan. Setelah melalui beberapa seleksi,
terpilihlah Rahmat Dwi Irwanto sebagai Ketua Umum HIMATETA 2018/2019
melalui perhitungan suara terbanyak. Harapan besar bahwa kepengurusan
baru ini dapat melanjutkan misi :
Menjalin hubungan yang harmonis antara anggota, pengurus dan masyarakat
Melaksanakan program kerja yang tersusun sesuai rencana
Mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif dan inovatif
Berikut Susunan Pengurus Baru HIMATETA 2018/2019 :
Ketua Umum : Rahmat Dwi Irwanto
Wakil Ketua : Sholeh Kurniawan
Sekretaris : 1. Indra Marliana
2. Erika Nugraheni
Bendahara : 1. Muth’ah
2. Anggita Syahidah
Divisi Humas : 1. Fajar Dwi Satoto
2. Sekar Kusumawati
3. Rahmat Budi Purnomo
4. Aji Nur Pratama
Divisi Infokom : 1. Adella Ayu Bulan S. S.
2. Astria Fitri R.
3. Wisnu Prastowo
4. Ilham Satria Nugraha
Divisi Kewirausahaan : 1. Indah Sanny Larasati
2. Muhammad Arifin
3. Suhardian Ainu Rofiq
4. Senja Oktaviana P.
Divisi SDM : 1. Febbi Nurahmawati
2. Eghik Ardiyan
3. Fajar Rasidin Weni
4. Fauzan Nahrowi
Program Kerja yang akan dilaksanakan diantaranya :
Seminar Nasional dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Pertanian Wilayah III