Penopang utama perekonomian
Indonesia saat ini masih pada sektor pertanian yang mencapai 35,10%, selain
sektor pertanian Industri pengolahan juga memberikan kontribusi bagi
perekonomian Indonesia sebesar 9,22%. Perkembangan Industri pengolahan makanan
dan minuman dari tahun ketahun juga terus mengalami peningkatan, hal tersebut
ditopang dengan adanya riset dan pengembangan produk-produk pangan dan minuman.
Tanpa kita sadari bahwa kebutuhan akan makan dan minum merupakan kebutuhan
pokok manusia yang akan selalu dibutuhkan. Bahkan trend perkembangan produk
makanan dan minuman akhir-akhir ini tidak sekedar mencukupi kebutuhan tubuh
semata, tetapi sudah mengarah pada pangan yang mendukung kesehatan serta trend
dan gaya hidup. Industri pangan berlomba-lomba betumbuh dan berkembang dengan
menciptakan produk-produk baru melalui RnD (riset & development).
Perkembangan industri pengolahan
pangan yang sedemikian pesat telah mendorong industri dan investor yang semula
tidak tertarik pada bidang pengolahan, justru saat ini beralih pada sektor
industri pengolahan. Pertumbuhan dan perkembangan industri pangan tentunya
tidak terlepas dari kebutuhan akan tenaga ahli dan professional bidang pangan
khususnya indutri pengolahan pangan. Tenaga ahli memberikan support antara lain
1). Pada riset dan penemuan produk serta bahan baku baru yang potensial
dikembangkan sebagai novel product;
2). Pengembangan teknologi pengolahan yang efektif dan efisien serta mampu menghasilkan
produk pangan yang bermutu dan berkualitas; 3). Modifikasi poduk pangan terkait
dengan kandungan gizi, kandungan bahan aktif, serta kualitas produk pangan
sehingga memberikan manfaat bagi konsumen; 4). Pengembangan produk baik dari
segi rasa, penampilan, bentuk dan kemasan seta riset penerimaan konsumen.
Sejalan dengan perkembangan dan
kebutuhan tenaga ahli bidang industri pangan, Progam studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Veteran Bangun
Nusantara Sukoharjo (Univet) telah merancang dan menyusun kurikulum untuk
menghasilkan lulusan sarjana (S1) yang siap terjun dan berkecimpung dalam
bidang Industri Pangan tersebut. Perkuliahan dirancang sesuai dengan kebutuhan
yang ada saat ini, secara garis besar meliputi 1). perkuliahan yang bersifat dasar
terkait dengan analisis bahan pangan baik mikrobiologi, kimiawi, dan fisik; 2). perkuliahan yang bersifat pengembangan
teknologi pengolahan melingkupi teknologi fermentasi, alat dan mesin
pengolahan, satuan operasi pengolahan, 3). Perkuliahan yang bersifat
pengembangan diri terkait dengan ekonomi teknik, manajemen mutu, dan
kewirausahaan.
Pada akhirnya mau ataupun tidak
mau, Prodi THP Univet harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan
dan persaingan di Industri pangan, yang sejalan dengan visi misi dengan
berbasis sumber daya dan potensi lokal., BISA!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar