DIBALIK ‘KESEDERHANAAN’ TEMPE YANG KAYA GIZI
Kandungan gizi kedelai, tempe dan tepung tempe
|
Komposisi
|
Kedelai
|
Tempe*3)
|
Tempe Kedelai hitam*2)
|
|
Kadar air (%)
Kadar abu (%)
Kadar protein (%)
Kadar lemak (%)
Karbohidrat
(by different)
|
8,73 ± 0,06
6,04 ± 0,06
40,58 ± 0,10
16,69 ± 0,14
36,11 ± 0,20
|
62,48 ± 0,45
3,22 ± 0,20
58,95 ± 0,10
25,64 ± 0,16
20,19 ± 0,11
|
61,68 ± 0,51
2,70 ± 0,17
63,01 ± 1,48
8,69 ± 0,91
25,65 ± 2,10
|
Selain kandungan gizi tempe yang tinggi
langsung dapat memberikan manfaat bagi tubuh, tempe juga berpotensi sebagai
makanan fungsional yang sangat bermanfaat bagi kesehatan karena banyak
mengandung senyawa aktif seperti isoflavon, asam lemak tidak jenuh, ergosterol,
karoten, dan berbagai vitamin. Penelitian yang berkaitan dengan tempe dan
manfaat tempe bagi kesehatan telah banyak dikembangkan terutama menyangkut
nilai gizi, komponen-komponen bioaktif, antioksidan dan sifat fungsional. Berbagai
macam kandungan gizi dalam tempe mempunyai nilai fungsional atau kesehatan,
seperti penghambatan terhadap bakteri patogen untuk membantu penyembuhan
infeksi, meningkatkan sistem imun, dan antioksidan pencegah penyakit degenerative.
Secara ringkas
berikut manfaat konsumsi tempe bagi kesehatan tubuh :
1.
Memberikan kecukupan gizi akan kebutuhan protein,
lemak & karbohidrat sehingga dapat sebagai sumber energi bagi tubuh.
2.
Kandungan mineral dapat mendorong proses
metabolism tubuh dan penguatan tulang dan gigi.
3.
Vitamin B kompleks seperti asam folat dan zat
besi pada tempe dapat mencegah tubuh dari anemia, kurang darah. Khususnya pada
janin dan bagi dapat mencegah penyakit degenerative (cacat bawaan)
4.
Dapat meningkatkan sistem imun tubuh dari
kandungan komponen bioaktif dan antioksidan
Demikian banyaknya kandungan gizi dan manfaat
tempe, masihkah kita menganggap tempe menjadi makanan ‘ndeso’?? maka menjadi
tantangan bagi kita semua untuk membuat tempe “naik kelas” menjadi makanan yang
istimewa.
Pustaka :
1.
Astuti, Mary. 1992. Iron Bioavailability of Traditional
Indonesian Soybean Tempe. PhD Thesis
Tokyo University of Agriculture, Tokyo.
2. Asmoro, Novian W. 2014. Pengaruh Jenis Inokulum Dan Lama Fermentasi
Tempe Kedelai Hitam Terhadap Kandungan Asam Folat Dan Absorbsinya Pada Usus
Tikus (Sprague dawley) Secara In Vitro. Tesis
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. UGM, Yogyakarta.
3. Khasanah, Yuniar. 2013. Pengaruh Asupan Tempe Terhadap Status Folat Pada Tikus (Sprague
dawley). Tesis Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. UGM, Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar